Sistem Asuransi Jiwa
Pada asuransi jiwa, merupakan
asuransi yang tahapannya paling rumit dibandingkan dengan asuransi kerugian.
Karena asuransi kerugian hanya sekedar menghitung kerugian suatu barang,
contohnya jika dari 1000 rumah yg ditanggung dan dari 1000 rumah tersebut hanya
ada 3 rumah yg terbakar jadi hanya 3/1000
resiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Langkah pertama dalam
asuransi jiwa adalah mengisi SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) yang isinya
nama, nama ke 3 yaitu beneficially, Status dari 3 nama tsb (Keluarga,
behaviour, dan pekerjaan), usia, alamat, premi yang dibayar, dan uang
pertanggungan yang diperoleh, Index number, dan program asuransi yang diikuti dsb. Pemegang polis adalah yang membayar
premi asuransi. Tertangung adalah yang ditanggung oleh asuransi, jika
tertanggung meninggal dunia maka pemegang polis atau beneficially (yang
menerima uang pertanggungan) yang mendapatkan uang pertanggungan dari pihak
penanggung dalam kasus ini perusahaan asuransi.
Insurable interest adalah
hubungan antara beneficially, pemegang polis, dan tertanggung, jadi antara
ketiganya harus ada hubungan, misalnya keluarga.
Tahap kedua adalah Underwriting
(Analisis Resiko)
Underwriting memiliki data yang
paling banyak, yaitu data history of claim, data nasabah, tingkat bunga,
tingkat kematian, tempat investasi, behaviour (perilaku). Marketing data
tentang populasi penduduk, dan pendapatan perkapita, dan bisa menjadi referensi
untuk underwriting.
Tahap ketiga Pricing &
Valuasi
Pada Pricing dan valuasi data
tentang program, cadangan (Yaitu menentukan besaran cadangan dari premi untuk
klaim). Melalui metode Human Life Valuation, dan sebagainya
Tahap keempat Financing dan
reporting
Ada satu regulasi dari pemerintah
yang berkaitan dengan penetapan cadangan (Financing dan Reporting) nanti
implementasi nya dinamakan dengan Risk Based Capital ( RBC) = 120%, jadi
besarnya investasi dan premi yang diterima perusahaan harus mencapai 120% dari
premi. Solvency minimal 40% dari premi, digunakan untuk investasi. Jadi harus
mencapai solvency perusahaan asuransi harus investasi likuid atau short term.
Tahap kelima Maintenance dan services,
looping ke tahap 0 yaitu Prospek (Potential Customer) yaitu market research.